Tips Mengatasi Anak Yang Susah Makan
Pendekatan yang harus dilakukan untuk membantu mengatasi masalah anak tidak mau makan bisa berbeda-beda tergantung dari karakteristik anak tersebut.
Jika orang tua bisa bicara ke anak dengan nyaman, coba tanyakan apa masalah dan keluhan yang sedang mereka rasakan. Di sisi lain, perhatikan juga apa jenis makanan favorit dan makanan yang kurang disukai anak.
Saat anak susah makan, mungkin ia bosan dengan makanan harian, atau memang memiliki keluhan tersendiri.
Keluhan atau faktor tersebut yang membuatnya menjadi lebih susah untuk makan.
Secara umum, berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk menangani anak yang susah makan:
- Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering
Memberikan anak makanan dalam porsi besar saat dirinya sedang susah makan tentu membuat ia hanya bisa makan dalam porsi sedikit.
Bahkan, anak mungkin semakin susah makan karena enggan untuk menyentuh makanannya.
Ketimbang harus menyajikan makanan dalam porsi besar tapi tidak habis, cobalah porsi makan anak tidak berlebihan tapi cukup sering.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan untuk memberi jarak minimal tiga jam sebelum masuk ke waktu makan selanjutnya.
Dengan begitu, anak akan lebih merasakan kapan lapar dan kapan kenyang. Hal ini membuat porsi makannya lebih pas saat waktu makan tiba.
Jika diterapkan secara rutin, cara ini setidaknya dapat membantu mengatur jadwal makannya sehingga lama-kelamaan, masalah anak susah makan bisa teratasi dengan baik.
- Buat waktu makan yang teratur bila anak susah makan
Sebaiknya, biasakan anak untuk makan tiga kali makanan utama dan dua kali makanan selingan di antara waktu makan utama.
Ini juga sekaligus mengajarkan anak tentang rutinitas. Dengan begitu, anak tahu apa yang harus dilakukannya pada waktu-waktu tertentu.
Melansir dari Mayo Clinic, Anda dianjurkan untuk memberi anak makan sesuai jadwal. Jika anak Anda terlalu lelah, mungkin ia akan memilih untuk tidur dan menolak makan.
Hal ini membuatnya jadi susah makan. Sebaiknya, berikan makanan kecil atau susu sebelum anak tidur siang.
Minta setiap orang yang ada di rumah atau yang mengasuh anak Anda mengikuti rutinitas Anda ini untuk diterapkan pada anak.
- Sajikan makanan dengan tampilan yang menarik
Menyiasati sajian makanan juga bisa menjadi jalan tempuh sebagai cara mengatasi anak yang susah makan.
Jika selama ini Anda terbiasa dengan memberikan anak makan dengan tampilan biasa, kini coba cara lain untuk menyajikan makanan.
Sebagai contoh, berikan anak sepiring makanan dengan tampilan yang menarik dengan membentuk nasi menjadi berbentuk wajah, kemudian menggunakan sayur dan lauk sebagai pemanisnya.
Anda bisa membentuk sayur wortel menjadi sebuah mahkota, atau timun sebagai rumputnya.
Berkreasilah dengan cara Anda sendiri untuk menemukan variasi tampilan yang menarik di piring makan anak.
Cara ini juga bisa diterapkan bila anak sedang sakit dan tidak mau makan sama sekali.
- Variasikan makanan dengan beragam rasa
Selain itu, saat menyajikan makanan selingan di siang dan sore hari, Anda bisa menawarkan rasa makanan yang gurih dan buah-buahan yang manis.
Terkadang, anak tidak mau makan karena bosan dengan rasa satu makanan yang itu-itu saja dan ingin mencoba rasa makanan lain yang baru.
Semakin banyak variasi makanan yang dimakan anak, tentu akan melengkapi nutrisi yang dibutuhkan anak.
Namun, jangan pernah menjanjikan makanan manis untuk anak sebagai hadiah.
Orangtua biasanya akan menawarkan makanan manis sebagai hadiah jika anak menghabiskan makanannya atau jika anak makan sayur.
Hal ini akan membuat ketertarikan anak dengan makanan lain selain makanan manis berkurang.
- Variasikan dengan makanan favorit anak saat susah makan
Saat anak sedang sakit dan tidak mau makan, Anda bisa memancing nafsu makan anak dengan memberikan makanan-makanan kesukaannya.
Campurkan makanan favoritnya dengan jenis makanan lain agar asupan nutrisi anak lebih beragam.
- Hindari memberikan minum saat makan
Banyak anak sering minum di tengah-tengah proses makannya dengan alasan seret atau haus. Padahal, kebanyakan minum justru dapat membuat perut anak kembung sehingga hanya makan sedikit.
Mulai sekarang, sebaiknya batasi jumlah air yang boleh anak minum selama makan sebagai cara mengatasi anak susah makan.
Jika ingin minum, berikan anak minum sebelum makan dan baru boleh minum kembali dalam jumlah banyak setelah makanannya habis.
- Perkenalkan makanan baru secara perlahan
Kadang kala, kondisi anak susah makan dikarenakan ia belum terlalu terbiasa dengan makanan yang Anda sajikan.
Jika ingin memperkenalkan makanan baru coba lakukan secara bertahap. Perkenalkan dalam jumlah yang sedikit terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan ke porsi yang agak banyak setelah anak mulai terbiasa.
Langsung memberikan makanan baru dalam porsi banyak bisa membuat anak enggan memakannya, terlebih jika tidak suka dengan tampilan, tekstur, atau aromanya.
- https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/mengatasi-anak-susah-makan