Manfaat Kale Bagi Kesehatan
1. Memenuhi angka kebutuhan gizi harian
Presentasi sesuai dengan Angka Kebutuhan Gizi (AKG), seikat daun kale (sekitar 67 gram) mengandung: Vitamin A (206%), Vitamin K (684%), Vitamin C (134%), Vitamin B6 (9%), Mangan (26%) Kalsium (9%), Tembaga (10%), Kalium (9% ), dan Magnesium (6% ). Kale mengandung total 33 kalori, 6 gram karbohidrat (dua di antaranya serat) dan 3 gram protein.
Kale mengandung sangat sedikit lemak, tetapi sebagian besar lemak di dalamnya adalah asam lemak Omega-3 yang disebut asam alfa linolenat. Mengingat kandungan kalorinya yang sangat rendah, kale adalah salah satu makanan padat nutrisi yang ada. Makan lebih banyak kale adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kandungan nutrisi total dari makanan kamu.
2. Mengandung Antioksidan yang kuat seperti quercetin dan kaempferol
Kale, seperti sayuran berdaun hijau lainnya, sangat tinggi antioksidannya. Antioksidan adalah zat yang membantu menangkal kerusakan oksidatif oleh radikal bebas dalam tubuh. Kale mengandung beta-karoten dan vitamin C, serta berbagai flavonoid dan polifenol.
Kerusakan oksidatif, diyakini sebagai pendorong utama penuaan dan penyebab banyak penyakit, termasuk kanker. Flavonoid quercetin dan kaempferol, yang ditemukan dalam jumlah yang relatif besar pada Kale.
Kedua zat antioksidan ini, memiliki efek perlindungan jantung yang kuat, penurunan tekanan darah, anti-inflamasi, anti-virus, anti-depresi dan anti-kanker, untuk beberapa jenis.
3. Menjaga kesehatan mata
Kale sebenarnya merupakan sumber alami lutein tertinggi, yang ditemukan di alam. Lutein, bersama dengan antioksidan karotenoid lainnya, memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata, termasuk mencegah degenerasi makula terkait usia dini, perkembangan katarak dan kerusakan penglihatan. Selain itu dengan mengonsumsi kale, kamu dapat merasakan manfaat karotenoid lain yang mengandung zeaxanthin di dalamnya dan menjadi perlindungan yang kuat untuk mata.
4. Membantu penurunan berat badan
Kale adalah makanan rendah kalori yang sangat mengenyangkan, yang cocok dikonsumsi saat diet kalori, kale bisa sangat membantumu. Kale memungkinkan untuk dimakan dalam jumlah yang banyak, tetapi tanpa memikirkan beban kalori yang berat, ditambah kandungan serat membantu meningkatkan rasa kenyang dari makanan.
Mengkonsumsi kale dalam bentuk smoothie dengan sarapan tidak hanya meningkatkan kepadatan gizi makanan kamu berkali-kali, tetapi juga dapat membantu kamu tetap kenyang sampai waktu makan berikutnya.
5. Membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung
Kolesterol memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, misalnya berfungsi untuk memproduksi asam empedu, yaitu zat yang membantu tubuh mencerna lemak. Hati mengubah kolesterol menjadi asam empedu, yang kemudian dilepaskan ke sistem pencernaan setiap kali kamu makan makanan berlemak. Ketika semua lemak telah diserap dan asam empedu, lemak diserap kembali ke dalam aliran darah dan digunakan kembali.
Zat yang disebut asam empedu sekuestran dapat mengikat asam empedu dalam sistem pencernaan dan mencegahnya diserap kembali. Ini mengurangi jumlah total kolesterol dalam tubuh. Kale mengandung asam empedu sequestran, yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Ini berpotensi menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung dari waktu ke waktu.
6. Kale adalah salah satu sumber vitamin K terbaik di dunia
Vitamin K adalah nutrisi penting untuk pembekuan darah, dengan mengaktifkan protein tertentu dan memberi mereka kemampuan untuk mengikat kalsium. Kale adalah salah satu sumber vitamin K terbaik di dunia, dengan satu ikat kale yang mengandung hampir 7 kali lipat jumlah harian yang direkomendasikan. Jenis vitamin K dalam kale adalah K1 ini membantu mencegah penyakit jantung dan osteoporosis.
7. Kale memiliki banyak azt penangkal kanker
Kanker adalah penyakit mengerikan yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Kale sebenarnya sarat dengan senyawa yang diyakini memiliki efek perlindungan terhadap kanker. Salah satunya adalah sulforaphane, zat yang telah terbukti membantu melawan pembentukan kanker pada tingkat molekuler.
Kale juga mengandung indole-3-carbinol, zat lain yang diyakini membantu mencegah kanker. Penelitian telah menunjukkan bahwa sayuran silangan (termasuk kale) dapat secara signifikan menurunkan risiko tumbuhnya beberapa kanker.
8. Manfaat kale membantu mengelola diabetes
Penderita diabetes sulit menemukan makanan yang cocok yang tidak akan meningkatkan kadar gula darah mereka, tetapi seringkali dengan hanya memasukkan lebih banyak sayuran dalam diet mereka sehingga masalah dapat diselesaikan. Kale sebenarnya bebas gula, karbohidrat sangat rendah dalam skala yang lebih besar, dan nutrisi padat. Semua faktor ini berkontribusi pada efek modulasi gula darah kale, tetapi juga fakta bahwa ia mengandung banyak serat.
Satu ikat kale memasok sekitar 5% dari asupan serat yang direkomendasikan setiap hari, yang dapat membantu mengurangi kecepatan penyerapan glukosa ke dalam darah ketika dikonsumsi dengan makanan kaya karbohidrat lainnya.
9. Kale menjaga kesehatan tulang
Bagi kamu yang seorang vegetarian yang mencari cara untuk memenuhi kebutuhan kalsium, dapat mengonsumsi kale. Kale mengandung kalsium yang sangat baik, membantu meningkatkan kesehatan tulang dan menangkal osteoporosis. Satu ikat kale menyediakan hampir 10% AKG, yang bisa sangat berarti terutama jika kamu tidak mengkonsumsi produk susu.
Namun, ini tidak berarti bahwa kamu harus makan kale setiap hari, karena kamu dapat memblendernya menjadi smoothie dan memakannya untuk sarapan, dicampur dengan buah-buahan lain atau sayuran pilihanmu.
10. Manfaat kale dapat membantu mewujudkan kehamilan yang sehat
Bagi kamu yang sedang dalam masa kehamilan, sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi baik untuk kamu maupun janin. Asupan folat sangat penting selama kehamilan, karena dapat mencegah perkembangan beberapa cacat neurologis janin, serta mencegah spina bifida dan kelainan bentuk.
Kale mengandung folat dalam jumlah sedang, yang dapat membantu kamu memenuhi kuota nutrisi, terutama jika tidak menggunakan suplemen pranatal. Folat juga penting untuk sintesis DNA normal dan replikasi sel untuk mencegah terjadinya mutasi yang tidak diinginkan.
Dapat Julukan Ratu Sayur, Ini 10 Manfaat Kale untuk Kesehatan