Gejala Osteoporosis Dini
1. Gusi menyusut
Gigi dan gusi ditopang oleh tulang rahang. Maka ketika osteoporosis menyerang, tulang rahang pun akan kehilangan kepadatannya sehingga garis gusi terlihat menyusut.
Khususnya jika gejala osteoporosis dini menyerang tulang belakang lumbar. Tulang rahang yang rapuh sangat berkaitan dengan gejala pengeroposan tulang di bagian ini.
2. Kekuatan genggaman melemah
Sebuah penelitian dalam jurnal Orthopaedic Surgery menemukan bukti bahwa melemahnya kekuatan genggaman berkaitan dengan tulang rangka yang mengalami pengeroposan.
Kekuatan genggaman yang melemah bisa mendatangkan masalah lebih besar, yaitu patah tulang. Pasalnya, ketika pegangan seseorang melemah, ia akan sulit untuk menjaga keseimbangan dirinya.
3. Kram, nyeri otot, dan nyeri tulang
Nyeri otot dan tulang jadi gejala yang sering diabaikan. Menurut para ahli, kekurangan vitamin D dikaitkan dengan nyeri pada otot dan tulang.
Selain itu, kram juga bisa jadi tanda atau sinyal bahwa kadar kalsium, magnesium, dan kalium dalam darah terlalu rendah.
Jika hal ini dibiarkan terlalu lama, tulang lama-lama bisa keropos.
4. Tinggi badan berkurang
Berkurangnya tinggi badan kerap terjadi seiring dengan pertambahan usia. Namun, hal ini juga bisa jadi tanda postur yang buruk dan patah tulang belakang.
Postur yang buruk memang tidak selalu jadi tanda pengeroposan tulang. Namun, hal ini bisa menunjukkan lemahnya otot-otot di sekitar tulang belakang.
Otot dan tulang adalah satu kesatuan sistem. Maka, otot yang melemah juga akan berujung pada melemahnya kekuatan tulang.
5. Kuku mudah patah
Menurut Dr. Susan E. Brown Ph.D., seorang nutrisionis klinis khusus osteoporosis menyatakan bahwa kuku yang mudah patah merupakan gejala osteoporosis.
6. Kebugaran berkurang
Osteoporosis berkaitan dengan penurunan kebugaran fisik secara keseluruhan. Biasanya hal ini diukur dari kekuatan otot, keseimbangan, dan intensitas berolahraga aerobik.
Sumber: https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/gangguan-muskuloskeletal/osteoporosis/gejala-osteoporosis-dini/