Orang Tua Hebat Bertindak Sesuai Ucapan

Ada 2 prinsip untuk membuktikannya :

1. Jangan membuat aturan yang tidak dapat atau tidak akan anda terapkan
2. Pertahankan komitmen anda

Berikan perhatian penuh pada komitmen-komitmen yang anda buat dengan anak-anak anda, apakah itu komitmen untuk melakukan sesuatu bersama-sama atau memberikan perincian spesifik tentang sebuah konsekuensi apabila satu aturan dilanggar.

Orang Tua Hebat Melakukan yang Mereka Ketahui

      Perbedaan antara mengetahui dan melakukan adalah sangat kritis. Kita tidak dapat “melakukan” tanpa mengetahui caranya, tetapi jika kita ”tahu” namun tidak melakukan, tidak akan terjadi perubahan.

Melakukan yang kita ketahui memerlukan upaya dan praktik. Terkadang karena tidak cukup terampil dalam mengatur emosi sehingga perasaan kita mengdikte tindakan kita.

Contohnya seperti berteriak  padaanak ketika mera bersikap seperti mengabaikan atau bersikap tidak hormat. Kita mengetahui bahwa berteriak pada anak adalah tindakan yang salah terhdap anak usia dini, tetapi  kita melakukannya. Maka dari itu sangat penting melakukan tindakan yang kita ketahui akibatnya.

Orang tua Hebat Mengubah Diri Terlebih Dahulu

      Ingatlah bahwa anda adalah instrument perubahan di dalam realasi anda dan anak-anak anda (atau dengan orang lain). Bila anda ingin orang lain berubah, mulailah dengan mengubah diri sendiri terlebih dahulu. Beri pertanyaan pada diri anda.

Apakah anda berharap mereka (anak-anak) berhenti menguji anda atau berhenti melanggar aturan-aturan? Tanyakan pada diri anda : apakah saya konsisten dalam menentukan dan memelihara batasan-batasan? Pertanyaan-pertanyaan itu akan membuat anda mengintropeksi diri

Orang Tua Hebat Fokus pada Sekarang dan yang akan Datang

     Sangat penting memberikan pada implikasi jangka panjang dalam interaksi harian kita dengan anak-anak. Misal, menginterupsi aktivitas kita saat anak-anak menuntut perhatian contohnya seperti kita sedang makan dan anak berteriak minta diambilkan handuk, sering kali kita langsung segera belari meninggalkan makan kita dan mengambilkan handuk untuknya agar ia berhenti  berteriak didalam rumah. Maka saat seperti itu terakumulasi sejalan waktu, secara tidak sengaja mengajarkan kepada anak bahwa keperluan dan tuntutan mereka menjadi prioritas dan kita pun tidak membiasakan mereka berlatih untuk menunggu.

Orang Tua Hebat Menganggap Parenting Sebagai Suatu keterampilan

     Dengan menganggap parenting sebagai keterampilan yang membantu kita untuk tidak menghakimi diri sendiri sedemikian keras ketika kita membuat kesalahan, membantu kita memelihara sikap terbuka dan mau belajar dan secara terus menerus mencari informasi baru dan bermanfaat di dalam upaya untuk terus membangun keterampilan –ketrampilan kita.

Orang Tua Hebat Menunjukkan Empati

     Empati secara positif memperkuat kekuatan emosi kita yang mudah sekali menguasai logika. Empati juga menciptakan satu tempat aman secara emosional untuk anak-anak yang mengalami perasaan-perasaan sulit seperti penolakan atau kekecewaan.

Orang Tua Hebat Waspada Pada Kata “Tapi”

     Alih-alih mengucapkan kata “tapi” saat menghadapi perspektif atau ekspresi perasaan anak, cobalah menggantinya dengan frasa “pada saat yang sama” (opsi baik lainnya adalah kata “dan” atau “juga”.) . jika kita mengatakan “pada saat yang sama”, mengimplikasikan bahwa dua cara memandang situasi itu adalah sah dan frasa ini meminimkan konflik tentang perspektif yang “lebih baik” atau “benar”

Orang Tua Hebat Menghormati Realita Anak-anak

      Menghormati realita anak-anak berarti membiarkan mereka merasa, berpikir serta mengalami hal-hal dengan cara yang berbeda dari kita. Sarana utama untuk melakukan hal ini adalah empati.

Orang Tua Hebat Menerima Anak-Anak Apa Adanya

      Menerima anak-anak anda apa adanya tidak berarti anda menyukai atau meyetujui tingkah lakunya. Disinilah perbedaan kritis itu. Ketika anda menerima anak anda, anda mencintai dan menerima dia sebagimana adanya meskipun tidak harus sebagaimana tindakannya.

Orang Tua Hebat Menghindari Frasa-frasa Beracun

      Contoh dari frasa beracun seperti :

1. “Kamu membuat ibu gila!”
2. “Kenapa sih kamu!”
3. “Kamu anak yang buruk!”
4. “Sebaiknya kamu … atau kamu akan dihukum!”

Cobalah frasa alternative untuk mempertahankan focus pada tingkah laku anak-anak anda. Pastikan untuk memasangkan frasa-frasa ini dengan penjelasan singkat tentang mengapa tingkah laku itu bersifat problematis.

Contohnya seperti :

1. “Ibu tidak suka dengan tingkah laku seperti itu.”
2. “Ibu tidak suka ketika kamu … karena … “
3. “Kamu tidak boleh melakukan hal itu terhadap …karena … “

Orang Tua Hebat Mengajar Anak-Anak untuk Memahami Perasaan dan Memilih Tindakan

       Orang tua hebat membina anak-anak mereka dalam hal memahami perasaan dan memilih tindakan mereka yaitu, bagaimana menanggapi sebagai pengganti bereaksi. Orang tua hebat juga mencontohkan prinsip ini pada diri mereka. Melalui instruksi dan contoh, biarkan anak-anak anda mengetahui bahwa tidaklah keliru untuk merasakan apapun yang sedang mereka rasakan, tetapi tidak baik untuk menuruti perasaan itu sehingga menjadi sebuah tindakan seperti berteriak, memukul, menghindar dan sebagainya.

Orang Tua Hebat Tidaklah Sempurna

      Orang tua hebat mengambil tanggung jawab atas kesalahan mereka dan mengetahui bahwa meminta maaf kepada anak-anak mereka ketika diperlukan merupakan cara hebat untuk mengajarkan integritas dan mencontohkan apa yang perlu dilakukan ketika anda membuat kesalahan,

Orang Tua Hebat Membolehkan Anak-anak Membuat Kesalahan dan Merasakan Kegagalan

      Melakukan kesalahan dan mengalami kegagalan, kekecewaan dan ketidaknyamanan merupakan pengalaman kehidupan esensial yang memberi kesempatan bagi anak-anak untuk belajar melakukan sesuatu lebih baik dan mempraktikkan keterampilan baru.

Orang Tua hebat mengenali Suasana Hati dan Perasaan

      Para orang tua yang dapat mencontohkan self awareness dan inteligensi emosional dengan menguasai perasaan-perasaan mereka sendiri dan mengakui perasaan itu di hadapan anak-anak sesuai usianya.

Orang Tua Hebat Mengolah Self Awareness

      Self awareness atau kesadaran diri adalah batu penjuru dari parenting yang hebat. Orang-orang yang membangun self awereness biasanya reflektif tentang persepsi, asumsi, ekspektasi dan keyakinan mereka. Mereka cenderung lebih empati dan mampu mempertimbangkan banyak persektif yang berbeda secara simultan tanpa satu perspektif menjadi lebih “benar” dari yang lain.

Keterampilan pengambilan perspektif ini sangat membantu para orang tua yang harus berinteraksi setiap hari dengan orang lain yang melihat dunia ini dengan cara berbeda.

Orang Tua Hebat Mempraktikkan Sentuhan Positif

      Sentuhan positif seperti peluk, elus, belai sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Sentuhan positif memberikan efek pada kesehatan, relaksasi dan ikatan kadar oksitosin (hormone cinta) mengikat, detak jantung menurun, hormone stress menurun dan fungsi system kekebalan meningkat..

Orang Tua Hebat “Menangkap” Anak-Anak saat Bersikap Baik

        Selalu awas setiap hari akan kesempatan-kesempatan untuk mengakui (dan memperkuat) sikap baik anak-anak anda.puji mereka secara spesifik, dengan serta-merta, dengan tulus dan secara nonverbal (missal dengan pelukan dan sentuhan positif).

Orang Tua Hebat Mendisiplinkan Anak-Anak dengan Kasih Sayang

      Mendisiplinkan dengan kasih sayang berarti sebagai berikut :

1. Tujuan mengajarkan, bukan menghukum atau mempermalukan
2. Orang tua berusaha untuk tetap lugas dan tenang
3. Disiplin dilakukan secara pribadi
4. Bila ada konsekuensi yang diberikan, konsekuensi itu tidak keras atau bersifat menghukum
5. Orang tua memberikan perhatian pada komunikasi nonverbal mereka, terutama bahasa tubuh dan interaksi fisik
6. Orang tua mempertahankan koneksi emosional dengan anak-anak sepenuhnya

Orang Tua Hebat Memerhatikan Ucapan dan Cara Penyampaian

      Memberikan perhatian pada apa yang kita katakana dan bagaimana Imengatakannya berarti memerhatikan pesan yang kita kirimkan, tidak hanya dengan kata-kata kita (komunikasi verbal), tetapi dengan suara dan tubuh kita juga (komunikasi nonverbal).

Orang tua Hebat Mempraktikkan Coachibg Emosi

      Mengembangkan inteligensi emosional melalui coaching Emosi. Tahapannya sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi

Anak-anak dibimbing untuk mengetahui apa yang mereka rasakan misalnya senang, sedih, marah, atau kecewa.

2. Memvalidasi

Tunjukkan pada anak bahwa anda paham perasaan mereka saat itu

3. Membina

Bicarakan dengan anak-anak anda bagaimana mereka seharusnya menanggapi dengan berbeda pada kesempatan lain untuk mendapatkan hasil yang lebih positif.

4. Mengelola

Dapatkan ide-ide anak anda tentang tanggapan alternative dan tawarkan ide anda bila diperlukan. Lalu, bicarakan pro dan konta dari tiap ide. Bantu dirinya memilih yang terbaik. Berlatilah dengannya dan bicarakan strategi pengaturan emosi yang ia gunakan untuk membantu dirinya agar lebih tenang.

      Anak-anak yang telah mempelajari cara mengenali dan mengelola perasaan meeka memiliki toleransi stress yang tiggi, keterampilan social yang lebih baik, persoalan tingkah laku yang lebih sedikit, kegelisahan dan depresi lebih sedkit , serta menjadi tempat dari berbagai kelebihan lain.

Orang Tua Hebat Mempromosikan kendali Diri

      Mulailah dengan memastikan anak-anak memiliki cukup waktu untuk permainan yang diarahkan sendiri. Permainan imajinatif merupakan penataan yang krusial bagi pengalaman awal tentang kendali diri karena kenikmatan dari permainan itu memberi motivasi untuk mencoba.

Orang Tua Hebat Memberikan Tinjauan-Tinjauan

      Sebuah tinjauan yang dimaksud adalah berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan anak-anak tanpa memaksa agar mereka mengambil pilihan yang sama dengan anda.

Tinjauan berjalan bersama-sama dengan tindakan memungkinkan adanya kosekuensi-konsekuensi alami.

Orang Tua Hebat Tidak Langsung Curiga Kepada Anak-Anak

      Orang tua hebat dengan sengaja melihat anak-anak mereka melalui lensa positif.. hal ini tidak berarti menganggap anak-anak mereka tidak pernah berbuat salah. Sebaliknya, hal ini berati para orang tua ini menganggap tingkah laku keliru dan kesalahan sebagian tidak terhindarkan dari proses pembelajaran dan pengembangan jangka panjang. Mereka melihat anak-anak mereka dalam ‘tahap konstruksi’ dan mempertahankan optimisme tentang kemampuan anak-anak untuk lebih baik dengan praktik dan dukungan.

Orang Tua Hebat Mempertahankan Sikap Hangat dan Penuh Kasih Sayang

      Fokuskan cinta dan kasih sayang anda pada pribadi anak, sambil menghadapi dengan lugas tingkah lakunya yang problematik. Kepercayaan, rasa hormat dan koneksi emosinal yang kuat adalah landasan relasi yang baik dan relasi yang baik adalah landasan kehidupan keluarga yang bahagia dan humoris. Kehangatan orang tua dapat membantu mlindungi anak-anak terhadp efek-efek jangan panjang dari stress masa kanak-kanak.

Orang Tua Hebat Jarang Mengatakan “Hebat!” atau “Kamu Sangat Pintar!”

      Salah satu cara agar dapat membantu anak-anak mengembangkan pola pkir bertumbuh adalah dengan pujian. Untuk mempromosikan pola pikir positif, pajian harus dibuat Ispesifik  dan focus pada upaya yang diberikan anak-anak dalam prosesnya dan bukan pada hasil atau kemampuan pujian spesifik dan terfokus pada upaya memfasilitasi pengembangan pada piker pertumbuhan. Kata  “Hebat” dan” Kamu sangat pntar” contoh dari pujian non-spesifik yang tanpa sengaja berefek negative.

Orang Tua Hebat Bersikap Lugas

      Dalam menjawab semua pertanyaan anak biasanya orang tua dihadapkan dengan dilema untuk menjawabnya. Anak-anak tidak perlu tahu semua hal secara terperinci, tetapi berdasarkan usia dan kedewasaan mereka, anda dapat memutuskan tingkat keterusterangan yang tepat. Melakukannya dengan lugas merupakan bagian dari pengajaran kepada anak-anak bahwa mereka dapat mempercayai kita untuk jujur dan mendorong mereka untuk mencari pendapat kita karena mereka mengharapkan kita menanggapi dengan sejujurnya.

Orang Tua Hebat Memberikan Alasan

      Manakala anda menentukan satu aturan atau membuat permintaan, sertakan satu alasan  singkat yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Manfaat penting dari memberikan alasan adalah cara ini memaksa kita untuk mempertimbangkan alasan kita sendiri atas peraturan atau permintaan yang kita buat itu.

Orang Tua Hebat Memberikan Peringatan yang Adil

      Peringatan adil merupakan kunci dari pendisiplinan efektif karena bila anak-anak mengetahui sebelumnya konsekuensinya bila melanggar satu aturan, mereka akan membuat pilihan tentang tingkah laku mereka . entah mereka akan mengikuti aturan atau melanggarnya dan menerima konsekuensinya. Peringatan adil juga menekannkan pada prinsip terkait bahwa tingkah laku adalah sebuah pilihan.

Orang Tua Hebat mengajarkan Tiga P Kepada Anak

1. Practice karena upaya yang diperkuat dengan umpan balik sangat pentinf meningkatkan keahlian dan meraih keunggulan.
2. Patience karena penguasaan dan pencapaian yang bermakna terjadi dalam jangka waktu lama
3. Perseverance karena rintangan dan kemunduran adalah hal umum dalam setiap usaha.